Selasa, 26 Juni 2012

Totolan Paper


banner






Abstrak
            Green Computing adalah sebuah cara efisiensi penggunaan komputasi ramah lingkungan.menurut beberapa ahli green computing, menurut Young Yi adalah “Cara menggunakan komputer kamu lebih berkelanjutan”, menurut Wachara Chantatub adalah “Teknologi informasi yang ramah lingkungan dan hemat energi”, dan menurut San Murugesan adalah “Studi dan praktek perancangan, manufaktur, menggunakan, dan membuang komputer atau server, dan terkait subsistem seperti monitor, printer, perangkat penyimpanan, dan jaringan dan sistem komunikasi secara efisien dan efektif dengan minimal atau tidak ada dampak terhadap lingkungan”.
            Paper ini akan berfokus pada sejarah komputasi hijau atau green computing, konsep green computing, solusi green computing, pandangan green computing di masa depan, dan contoh penerapan di dalam perusahaan bisnis .
Kata Kunci: Green computing, konsep, solusi, pandangan masa depan.


















BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
                  Teknologi Informasi yang telah menjadi hal utama dalam infrastruktur sosial menjadi peran penting dalam kehidupan manusia. Komputer merupakan suatu hal yang berkembang cepat yang membutuhkan banyak energi. Sebuah komputer berteknologi tinggi membutuhkan lebih banyak energy untuk membuat, proses, dan mengeluarkan data. Dengan perkembangan teknologi, manusia cenderung bergantung pada teknologi bahkan semakin lama sangat bergantung. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah karena energi adalah suatu hal yang tidak bisa di perbaharui. Saatnya nanti di masa depan akan sangat mahal untuk menghidupkan komputer dibanding dengan membeli baru di saat sekarang. Karena hal itu kita harus menemukan solusi yang dapat meminimalkan pemborosan energi dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien.
                  Sejak komputer menjadi hal yang utama dalam hidup kita, biaya, energi, dan pemborosan meningkat secara dramatis. Karena hal itu Green Computing diciptakan untuk memaksimalkan efisiensi energi dan meningkatkan daur ulang produk dan limbah pabrik. Green Computing berfokus pada membuat teknologi yang membantu pelestarian alam dan meminimalkan efek buruk pekembangan teknologi. 
Green Computing adalah pendekatan ramah lingkungan dengan komputasi modern, fokus utama Green Computing yaitu mengurangi dampak lingkungan dari proses industry dan teknologi yang disebabkan oleh penduduk bumi serta solusi untuk memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien seperti mengurangi kerusakan yang terjadi di alam dengan cara membuat produk daur ulang, mengurangi proses polusi, memberikan alternatif untuk teknologi tertentu dan lainnya. Peneliti telah menemukan sebagian besar komputer tidak digunakan pada waktu yang sama artinya komputer dibiarkan berjalan dalam keadaan tidak digunakan seperti pada komputer pribadi, hal ini menyebabkan pemborosan energy yang tinggi dan masalah lainnya yaitu pembuangan alat elektronik yang sudah tidak digunakan yang menimbulkan racun atau zat kimia yang berbahaya.
1.2  Ruang Lingkup
            Ruang lingkup dalam paper ini akan dibatasi pada:
1.   Sejarah Green computing
2.   Regulasi Green computing
3.   Zat kimia yang berbahaya berkaitan dengan komputer
4.   Solusi Green Computing
5.   Arah masa depan Green Computing
6.   Contoh penerapan Bussiness Green Computing



1.3  Tujuan dan Manfaat
            Tujuan:
×          Memperkenalkan Green Computing.
×          Memberi informasi dan pengetahuan tentang Green Computing.
×          Memberi contoh Green Computing.
                              Manfaat:
×          Dapat menerapkan Green Computing.
×          Ikut melestarikan bumi.
×          Mengetahui bahaya dari limbah elektronik
×          Menggunakan peralatan elektronik terutama komputer lebih efisien.

1.4  Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan penulis adalah studi kepustakaan, penulis mencari buku-buku dan materi tentang Green Computing serta melalui media internet dan percobaan melakukan Green Computing.
1.5  Sistematika Penulisan
                  BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat dari karya tulis, metode penelitian yang digunakan penulis dan sistematika penulisan yang merupakan gambaran dari karya tulis ini.
                        BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan teori dan konsep yang berkaitan dengan Green Computing.
                  BAB 3: PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelaskan sejarah Green Computing, Regulasi Green Computing, Zat kimia yang berbahaya dalam limbah elektronik, Solusi Green Computing, Arah masa depan Green Computing, dan Contoh penerapan Bussiness Green Computing.
                  BAB 4: PENUTUP
Pada bab ini memberikan simpulan dari karya tulis serta saran – saran yang dapat digunakan sebagai bahan pengembangan di masa yang akan datang.

BAB 2
LANDASAN TEORI
                  Green Computing atau Green IT telah dipelajari sejak dulu dan beberapa ahli telah mengemukakan beberapa teori mengenai Green Computing, beberapa teori Green Computing tersebut adalah:
v  Young Yi “Cara untuk menggunakan komputer lebih berkelanjutan”
v  Wachara Chantatub “Teknologi informasi adalah ramah lingkungan dan hemat energy”
v  San Murugesan “Belajar dan praktek merancang, membuat, menggunakan, dan membuang komputer, server, dan terkait subsistem – seperti monitor, printer, penyimpanan perangkat, dan jaringan dan komunikasi sistem – efisien dan efektif dengan minimal atau tidak berdampak terhadap lingkungan”
v  Jordi Torres “Mengurangi penambahan jumlah dari data/ kerja yang tidak berguna”
                  Berdasarkan beberapa teori dari parah ahli yang disebutkan diatas saya mendefinisikan Green Computing yaitu penciptaan teknologi yang ramah lingkungan yang hemat energi serta pemanfaatan teknologi secara efisien.

                 











BAB 3
PEMBAHASAN
3.1  Sejarah Green Computing
            Dimulai pada tahun 1992, US EPA ( Environmental Protection Agency )  meluncurkan Energy Star, yaitu sebuah program pemberian label secara sukarela yang dirancang untuk mempromosikan dan pengenalan efisiensi energy pada monitor, perangkat televisi, kulkas, AC, dan teknologi lainnya yang muncul saat kesadaran manusia timbul bahwa sumber daya lingkungan tidak dapat diperbaharui. Energy Star ini menciptakan sleep mode atau mode tidur pada fungsi monitor komputer. “Green Computing” adalah istilah yang diciptakan tidak lama setelah program Energy Star muncul sebagai konsep IT efisiensi energi dan ramah lingkungan yang dikembangkan mencakup solusi thin client, energy cost accounting, virtualization practices, electronic waste, dan lainnya.
3.2  Regulasi Green computing

            Banyak lembaga pemerintah menerapkan standar dan peraturan yang mendorong Green Computing. Program Energy Star direvisi ulang di bulan Oktober 2006 untuk menambahkan efisiensi yang ketat untuk peralatan komputer bersama dengan sistem peringkat berjenjang untuk produk yang disetujui. Uni Eropa arahan PBB dan PBDE 2002/95/EC ( RoHS ), pengurangan bahan berbahaya dan penggantian logam berat serta penahan panas di semua peralatan elektronik yang ada di pasaran yang dimulai pada tanggal 1 juli 2006. Pengarahan menempatkan tanggung jawab pada produsen untuk pengumpulan dan daur ulang peralatan lama.

           Saat ini ada 26 negara bagian di Amerika Serikat yang telah menetapkan program daur ulang untuk komputer usang dan peralatan elektronik. Undang – undang memaksakan penambahan biaya pajak untuk setiap unit yang dijual secara eceran, atau produsen mengambil kembali setiap peralatan yang telah di buang atau berada di pembuangan.

Selain pemerintah, Regulasi Green Computing juga dibuat oleh industry terkait, beberapa regulasi tersebut antara lain :

·         Climate Savers Computing Initiative : CSCI adalah sebuah upaya untuk mengurangi konsumsi listrik yang digunakan komputer di negara aktif dan tidak aktif. CSCI menyediakan catalog produk Green Computing dari organisasi anggotanya dan informasi untuk mengurangi konsumsi listrik komputer.
·         Green Computng Impact Organization, inc. : GCIO merupakan organisasi non – profit yang dibuat untuk membantu end – users dari produk komputer dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dicapai melalui pendidikan, program koperasi, dan jasa audit bersubsidi. Komunitas GCIO peduli terhadap pemimpin teknologi informasi yang meluangkan waktu mereka, sumber daya, dan kekuatan untuk mendidik, memperluas penggunaan, dan meningkatkan efisiensi dari produk dan jasa Green Computing.
·         Green Electronics Council : GEC menawarkan Electronic Product Environtmental Assessment Tool ( EPEAT ) untuk membantu dalam membeli sistem Green Computing. GEC menilai peralatan komputasi pada 28 kriteria yang mengukur efisiensi suatu produk dan atributnya. EPEAT dijadikan suatu keharusan dalam lembaga federal Amerika Serikat saat membeli sistem komputer dalam Executive Order 13423 yang dikeluarkan oleh Presiden George W. Bush.
·         The Green Grid  : Green Grid merupakan perusahaan global yang didedikasikan untuk memajukan efisiensi energi di pusat data dan ekosistem komputasi bisnis. Perusahaan ini berdiri pada Februari 2007 oleh beberapa perusahaan yaitu AMD, APC, Dell, HP, IBM, Intel, Microsoft, Sistem Rackable, SprayCool, Sun Microsystems, dan VMware, The Green Grid telah berkembang ke ratusan anggota termasuk pengguna akhir dan organisasi pemerintah yang semuanya terfokus pada peningkatan efisiensi data center.

3.3  Zat Kimia Berbahaya pada Alat Elektronik
                  Komputer desktop atau peralatan elektronik yang telah usang biasanya di buang begitu saja tanpa cara – cara pembuangan yang benar, hal itu menyebabkan kandungan bahan kimia yang berbahaya mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi manusia. Selain di buang ternyata alat elektronik yang digunakan termasuk komputer juga dapat menimbulkan hal yang buruk bagi manusia, beberapa zat yang berbahaya pada komputer desktop adalah Timbal, PVC, Retardan, Kromium, Merkuri, Berilium, Kadmium, Arsenic.
1.      Timbal
Timbal digunakan sebagai bahan pembuatan plastik yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan lain – lain. Timbal di dalam monitor CRT terdapat pada panel kaca, frit ( komposisi untuk membuat kaca keramik ), glass panel, dan papan sirkuit sedangkan pada CPU terdapat pada papan sirkuit. Akibat yang ditimbulkan timbal pada manusia yaitu kerusakan sistem haemopoietik, sistem saraf, sistem urinaria, sistem pencernaan, sistem kardiovaskular, sistem reproduksi, sistem endokrin, dan kerusakan hati.
2.      PVC
Polivinil klorida merupakan plastic polimerisasi menggunakan ftalat yang sering digunakan sebagai pipa pembuangan, kabel listrik dan lain – lain. Pada monitor CRT bahan PVC terdapat pada plastic casing dan papan sirkuit sedangkan pada CPU terdapat pada plastic casing, kabel dan kawat, serta papan sirkuit. PVC dapat menimbulkan bahaya kesehatan seperti masalah reproduksi dan pertumbuhan, kerusakan sistem kekebalan tubuh dan mengakibatkan gangguan pengaturan hormon.
3.      Retardan / Penahan Panas
Retardan adalah bahan kimia yang digunakan dalam termoplastik, termoset, tekstil, dan pelapis yang menghambat atau menahan api. Bahan retardan ini berada pada plastic casing,papan sirkuit, dan kabel dan kawat yang ada pada CRT monitor dan CPU. Retardan menyebabkan perubahan perilaku pada anak – anak seperti hiperaktif.
4.      Kromium / Krom
Kromium adalah zat kimia yang paling tahan terhadap korosi dan sangat keras, sering digunakan sebagai bahan campuran anti korosi dan bahan pengeras peralatan rumah tangga. Kromium menyebabkan sakit asma bronkitis dan kerusakan DNA.
5.      Merkuri
Merkuri atau raksa merupakan unsure kimia yang berbahaya yang mudah menguap yang terdapat pada switches dan papan sirkuit, merkuri berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan kerusakan kronis untuk otak bagi manusia  , kerusakan pernapasan dan cacat kulit pada ikan.
6.      Berilium
Zat kimia berilium terdapat pada motherboard dan konektor pada CPU, berilium berguna sebagai bahan penguat dalam aloy. Berilium menyebabkan karsinogenik, penyakit berilium akut, penyakit kulit seperti warts / kutil.
7.      Kadmium
Zat kimia kadmium terkandung dalam resistor chip, kabel dan kawat, dan plastik stabiliser. Zat kimia kadmium berbahaya bagi manusia karena mengakumulasi hati dan ginjal serta kerusakan neural.
8.      Arsenik
Arsenik sering digunakan sebagai pengganti dalam reaksi biokimia, arsenik digunakan sebagai material semikonduktor dalam papan sirkuit dan disebut sebagai Galium Arsenida, bahaya pada manusia yaitu mengganggu fungsi sistem endokrin.                 

3.4  Solusi Green Computing
Untuk mendapatkan solusi komputasi hijau maka dibagi menjadi 4 langkah utama yaitu:

v  green use yaitu menggunakan komputer dan produk terkait lainnya dengan cara seefisien mungkin dimana konsumsi energi diminimalkan.
v  green disposal yaitu menggunakan kembali komputer lama, pembuangan yang benar, dan daur ulang produk yang sudah tidak dapat dipakai.
v  green design yaitu merancang komputer yang energi efisien dan ramah lingkungan.
v  green manufacturing yaitu pembuatan komputer dan peralatan terkait lainnya dengan cara yang mereka miliki dengan efek seminimal mungkin terhadap lingkungan.

Keempat langkah dikembangkan menjadi sejumlah aktifitas dan area:

v  Penggunaan energi secara efisien
v  Hemat daya
v  Virtualisasi server
v  Merancang yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan
v  Bertanggung jawab dalam pembuangan dan daur ulang
v  Resiko mitigasi
v  Eco – label
v  Menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui
v  Penggunaan metodologi green dan assessment tools.

      Beberapa masalah yang ada pada komputer desktop mengenai energi dan                     lingkungan:

v  Power Supply
PSU komputer umumnya 70% sampai 75% efisien dan sisa energi yang ada di buang menjadi panas. Maka sebuah industri mengeluarkan sebuah inisiatif yang dinamakan 80 PLUS menyatakan PSU setidaknya harus mencapai 80% penggunaan yang efisien, pada 20 juli 2007 baru disahkan sebuah sertifikasi Energy Star 4.0  yang mengharuskan PSU baru harus mencapai 80% efisien energi.

v  Storage
Tempat penyimpanan data yang berukuran 2,5 inci biasanya menggunakan daya lebih sedikit bila dibandingkan dengan ukuran yang lebih besar, namun kini telah ditemukan SSD atau solid state disk yang menyimpan data dalam memori flash atau DRAM jadi disarankan untuk mengubah penggunaan hardisk menjadi SSD.


v  Video Card
Prosesor grafik yang cepat mengkonsumsi listrik yang paling besar di komputer. Untuk efisiensi pengaturan tampilan yang hemat daya jangan gunakan video card pada shared terminal, shared thin client, atau desktop sharing software jika di butuhkan, gunakan motherboard video output yang umumnya low 3D performance dan daya yang rendah, pilih kartu vidio yang tidak memerlukan heat sink atau kipas pendingin yang banyak, dan pilihlah yang memiliki kinerja sesuai dengan listrik yang digunakan.

v  Material
Sistem komputer yang telah usang atau tidak terpakai dapat di gunkan untuk disumbangkan pada kegiatan amal dan organisasi nirlaba. Namun saat ini muncul peraturan baru tentang sistem minimum dalam peralatan yang disumbangkan. Selain itu bagian dari komputer yang telah usang masih dapat di daur ulang. Daur ulang peralatan komputer dapat menjaga bahan berbahaya seperti timbal, merkuri, kromium.

v  Display
CRT monitor yang memakan banyak daya sering kali menjadi pemborosan, namun saat ini telah ditemukan LCD yang menggunakan lampu neon katoda untuk cahaya layar bahkan monitor terbaru telah menggunakan pemancar cahaya array dioda pada tempat bola lampu neon yang dapat mengurangi jumlah listrik yang digunakan layar.

v  Water and Air Cooler
Untuk menjaga kondisi suhu komputer terutama server perusahaan menggunakan AC. Semakin kuat sebuah komputer maka semakin dingin pula suhu yang dibutuhkan agar tidak terjadi overheat. Dikutip dari Forbes Global 2000 tahun 2010 “perusahaan akan menghabiskan lebih banyak energi pada perangkat keras seperti server”.

      Green Computing untuk mengatasi masalah yang ada pada komputer agar                    ramah lingkungan dan efisiensi energi:

1.      Material Komputer

                  Material atau bahan pembuatan komputer yang digunakan sepertinya masih banyak menggunakan bahan campuran atau kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan kelangsungan hidup makhluk lain dan juga alam. Peningkatan kemajuan di dunia teknologi juga memikirkan untuk mengganti bahan berbahaya menjadi bahan yang ramah lingkungan.

                  Negara uni eropa telah mengeluarkan regulasi RoHs atau Restriction of Hazardous Substances yang membatasi penggunaan timbal dalam komputer, jadi setiap komputer kini di beri tanda RoHS jika bebas timbal.
                  Kini telah banyak produsen PC atau laptop yang menggunakan teknologi Green Computing seperti Laptop Eco Friendly yang diproduksi Asustek. Rangka laptop ini terbuat dari bamboo yang tersedia di Asia dan tumbuhan ini dapat tumbuh dengan cepat. Contoh perusahaan lain adalah MicroPro yang mengeluarkan produk yang memiliki komponen biodegradeable.



Gbr.1 Notebook Asus

2.      Energi Efisien
     
      Solusi lain adalah mengganti komponen - komponen yang menggunakan energi kurang intensif, seperti PSU yang lebih efesien. Pasokan listrik komputer yang dibuat kadang tidak dibuat untuk hemat energi melainkan mengkonsumsi banyak energi dari yang di butuhkan maka muncul program sertifikasi 80 Plus yang memastikan produsen PSU untuk menyatakan bahwa sistem listrik mereka hanya menggunakan jumlah daya yang sistem butuhkan. Jadi jika komputer butuh energi 30% maka hanya akan memasok 30% dan jika beban bertambah maka sistem secara otomatis menambah pasokan yang diperlukan, hal ini dapat menghemat tagihan listrik. Beberapa hal lain yang dapat dilakukan dalam menghemat energi dan memanfaatkan energi secara efisien:

·         Sebuah mitos yang timbul jika menyalakan dan mematikan komputer atau monitor akan mengurangi masa hidup komputer itu mitos yang salah, masa hidup monitor atau komputer itu tergantung dari jumlah waktu saat digunakan bukan dari jumlah nyala dan mati secara terus menerus.
·         Buatlah rencana aktifitas yang menggunakan komputer jadi bisa dikerjakan sekaligus dan bisa mematikan komputer diwaktu lain.
·         Jangan menyalakan printer kalau belum siap untuk melakukan print, printers menggunakan energi walaupun dalam keadaan idle.
·         Jangan print – out kopian email kecuali dibutuhkan.
·         Jika butuh waktu lama menggunakan komputer maka kurangi intensitas cahayanya.
·         Jangan meninggalkan komputer dalam keadaan hidup di malam hari dan hari libur dan nyalakan jika benar – benar  ingin digunakan.
·         Komputer saat ini telah memiliki fitur hemat energi dan pastikan fitur dalam keadaan hidup.
·         Jangan memakai screen saver, matikan monitor jika tak terpakai.
·         Gunakan metode bebas kertas untuk komunikasi seperti email dan messenger.
·         Belilah monitor dengan ukuran yang memang dibutuhkan, karena semakin besar monitor semakin besar pula energi yang di perlukan.
·         Belilah tinta tumbuhan, tinta ini dibuat dari bahan yang dapat diperbaharui, tidak mengandung bahan berbahaya, dan pada banyak kasus lebih jernih dan terang warnanya.
·         Belilah kertas yang dapat di lakukan daur ulang yang bebas klorin.
·         Gunakan alat cetak yang dapat mencetak di kedua sisi dokumen. Saat butuh cetakan gunakan cetakan kedua sisi.

3.      Virtualisasi

                  Virtualisasi komputer mengacu pada abstraksi dari sumber daya komputer, seperti proses menjalankan dua atau lebih sistem komputer pada satu set perangkat keras. Konsep ini berasal dari sistem operasi mainframe IBM pada tahun 1960, tapi di komersialkan untuk komputer kompatibel x86 pada tahun 1990.

                  Dengan virtualisasi seorang administrator sistem dapat menggabungkan beberapa sistem fisik ke mesin virtual pada satu sistem tunggal, kuat, dengan demikian mengurangi penggunaan hardware tambahan dan mengurangi konsumsi energi serta alat pendingin. Beberapa perusahaan komersil dan terbuka untuk umum menawarkan perangkat lunak untuk memungkinkan transisi ke komputasi virtual. Intel dan AMD juga telah membangun tambahan virtualisasi eksklusif untuk x86 kedalam produk CPU mereka, dalam rangka menyediakan fasilitas komputasi virtual.
                                   



                                                                         
                                    Gbr.2 Ilustrasi Virtualisasi I
                                               
                                                Jenis virtualisasi perangkat keras meliputi:

·         Para – virtualisasi: perangkat keras tidak disimulasikan tetapi perangkat lunak tamu berjalan dalam domain sendiri seolah – olah dalam sistem yang berbeda. Dalam hal ini perangkat lunak tamu perlu disesuaikan untuk dapat berjalan.

                         
Gbr.3 Ilustrasi Virtualisasi II

·         Virtualisasi sebagian: tidak semua aspek lingkungan disimulasikan, tidak semua perangkat lunak dapat langsung berjalan, beberapa perlu disesuaikan untuk dapat berjalan.

·         Virtualisasi penuh: hampir menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan perangkat lunak tanpa perlu di ubah.


                                                                         Gbr.4 Ilustrasi Virtualisasi III
                 
                  Virtualisasi perangkat keras berbeda dengan emulasi perangkat keras. Pada emulasi sebuah perangkat keras meniru perangkat keras lain, sedangkan pada virtualisasi perangkat keras yaitu hypervisor meniru kerja perangkat keras tertentu atau bahkan secara keseluruhan.

4.      Daur Ulang atau Recycling

                  Komputer yang sudah tidak terpakai bisa menjadi sumber yang berharga untuk bahan baku dan sangat berbahaya dan menimbulkan racun dan karsinogenik jika tidak dilakukan dengan benar. Perubahan teknologi yang sangat cepat, biaya yang murah untuk membeli komputer baru, dan perencanaan masa depan yang buruk dalam pembuangan mengakibatkan masalah yang besar di seluruh dunia. Banyak bahan yang digunakan dalam membuat hardware komputer dapat dipulihkan dengan proses daur ulang untuk digunakan kembali pada produksi di masa depan.

                  Timah, silikon, besi, alumunium, dan berbagai plastik yang kesemuanya berjumlah besar pada komputer dapat digunakan kembali untuk mengurangi biaya membuat komputer baru. Selain itu, komponen sering mengandung tembaga, emas, dan bahan lain yang cukup berharga namun didalamnya juga terkandung zat beracun seperti dioxin, PCBs, kadmium, kromium, radioaktif, dan merkuri.



·        Consumer recycling
Daur ulang jenis ini bisa menjual komputer, menyumbangkan ke organisasi yang membutuhkan, mengirim kembali ke produsen aslinya, atau di refurbish.

·        Bussiness recycling
Organisasi bisnis mencari cara yang efektif untuk mendaur ulang, data yang tersimpan dalam perangkat bisa berisi data penting dan harus di hapus dengan benar sebelum di daur ulang karena sama seperti consumer, organisasi bisnis jg dapat menjual kembali perangkat yang tidak digunakan atau dikembalikan kepada pembuatnya.

·        Sale
Cara ini digunakan jika komputer masih layak pakai dan masih dalam keadaan normal.

·        Donation
Banyak organisasi memilih untuk menggunakan kembali komputer usang. Organisasi ini biasanya melakukan refurbish untuk komputer yang masih bisa digunakan. Hasilnya bisa dijual sangat murah bahkan gratis untuk sekolah, orang yang butuh, dan organisasi non – profit.

·        Takeback
Metode yang dikeluarkan oleh produsen untuk pembeli terakhir dengan memberi jaminan tanpa bayar jika produk atau barangnya sudah sangat usang dan tidak ingin di pakai kembali.

·        Exchange
Sama seperti metode takeback namun barang yang di berikan konsumen di tukar dengan barang terbaru dengan menambah sedikit uang.

·        Scrapping / Recycling
Pemisahan menjadi bagian per bagian komponen komputer untuk diambil material yang berharga dan sisanya di hancurkan di mesin konveyor.

                                                      Gbr.5 Recycling Phase
     
      Pada gambar diatas merupakan langkah dalam melakukan electronic disposal, langkah pertama yaitu mengumpulkan komputer yang sudah tidak terpakai, lalu langkah kedua melakukan pemisahan komponen atau bagian komputer setelah itu langkah ketiga memisahkan komponen ke dalam tempat masing – masing, lalu bahan plastik dimasukan ke dalam mesin konveyor untuk di haluskan, plastik yang sudah di haluskan akan memiliki size yang sama, dan terakhir setelah di haluskan dapat di pindah ke container untuk dikirim ketempat daur ulang.

5.      VoIP

                  Voice over Internet Protocol ( VoIP ) yaitu teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket – paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Penurunan penggunaan kabel telepon jelas akan mengurangi penggunaan limbah logam.


                                            
                                                  Gbr.6 VoIP Diagram           
                                         
      Protokol jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi H.323, Media Gateway Control Protocol ( MGCP ), Session Initiation Protocol ( SIP ), Realtime Transport Protocol ( RTP ), Session Description Protocol ( SDP ), Inter – Asterisk eXchange (IAX).

6.      Cloud Computing atau komputasi awan

                  Cloud Computing adalah penyampaian komputasi dan kapasitas penyimpanan ( storage ). Cloud yang di maksud adalah metafora dari internet, Cloud computing mempercayakan penyedia jasa dengan akses data perangkat lunak pengguna dan komputasi melalui jaringan. Pengguna dapat mengakses melalui web browser atau mobile desktop dan bahkan smart phone untuk mengelola data yang disimpan di server yang berada di lokasi yang jauh.

                                          Gbr.7 Cloud Computing
      Penjelasan teknologi Cloud computing mendukung Green computing :

1.      Sumber daya virtualisasi memungkinkan terjadinya efisiensi energi dan sumber daya.
2.      Otomasi perangkat lunak konsolidasi memaksimalkan pemanfaatan untuk mendorong efisiensi.
3.      Pay per use mendorong perilaku yang lebih efisien dalam siklus hidup manajemen pengguna. Pengguna jadi terfokus mengkonsumsi apa yang mereka butuhkan dan tidak lebih.
4.      Multitenancy memberikan efisiensi skala manfaat untuk organisasi dan unit bisnis. Multitenancy memungkinkan organisasi yang berbeda atau banyak unit bisnis yang berbeda dalam organisasi yang sama untuk mendapatkan keuntungan dari infrastruktur berbasis awan.

3.5  Arah masa depan Green Computing
     
      Green computing saat ini mungkin baru bagi kita bangsa yang sedang berkembang namun di negara yang sudah maju solusi – solusi terus di kembangkan untuk mendukung teknologi hijau, beberapa hal di masa depan yang akan menjadi teknologi komputasi hijau yaitu :

·        Mengubah 1 komputer menjadi 10
Userful Incorporation adalah perusahaan Kanada yang memberikan solusi menggunakan komputasi yang tidak terpakai dari PC modern. Memungkinkan beberapa pengguna dapat bekerja dalam 1 komputer yang terhubung ke 10 monitor, mouse, dan keyboards.
                                                Gbr.7 Ilustrasi LINUX
Energy efficiency
Chip nano komputer di masa depan akan tercipta tiga sampai empat kali lebih kecil dalam ukurannya dan sangat lebih cepat dari chip komputer saat ini jadi membutuhkan daya lebih kecil dan ide lainnya adalah mengendalikan daya yang dibutuhkan komputer melalui gerakan mouse dan lain – lain.
·        Pengurangan E – Waste dan penggunaan eco friendly
Penggunaan bahan yang tidak eco friendly akan di kurangi sehingga limbah elektronik akan berkurang 80% seperti Asus yang telah membuat EcoBook yaitu laptop dari bahan bambu.

·        Recycling
Manufaktur komputer akan menggunakan kembali atau daur ulang semua bagian komputer tanpa tersisa limbah.

·        Carbon free computing
Tujuan dari VIA adalah untuk menawarkan komputer bebas karbon pertama di dunia. Komputer bebas karbon ini memancarkan gas rumah kaca yang bebas karbon. Perubahan komputer bebas karbon mendorong terjadinya komputasi tenaga surya.

Gbr.8 C7-D

·        Energy efficient and toxic free technologies
Monitor CRT memancarkan radiasi beracun yang sekarang tidak di produksi oleh manufaktur monitor dan digantikan dengan monitor LCD, tapi LCD juga tidak sepenuhnya bebas bahan beracun, maka diciptakan lagi teknologi yang lebih efisien dan efektif seperti OLED. Sedangkan di masa depan akan tercipta E – ink dan IMOD yaitu teknologi monitor masa depan.


Gbr.9 Electronic Ink dan IMOD

3.6  Contoh Bussiness Green Computing

1.      Apple, Inc.

Perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California yang bergerak di bidang teknologi komputer. Apple membantu revolusi komputer pribadi di tahun 1970 – an dengan produk Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980 – an hinggga sekarang. Saat ini perusahaan Apple telah peduli terhadap komputasi ramah lingkungan dengan cara menerapkan:

·         Desain produk perusahaan ini dibuat setipis mungkin dan desain – desain dari apple menggunakan bahan baku yang dapat di daur ulang. Contohnya iMac yang berukuran 20 inci yang terbuat dari kaca dan alumunium yang mudah di daur ulang dan sangat hemat energi karena hanya mengkonsumsi listrik setara dengan bola lampu standar.
·         Efisiensi energi yang dilakukan Apple dengan menciptakan perangkat keras yang berisi fitur Energy saver pada Mac Os X yang membuat pemakai dapat mengelola konsumsi daya komputer yang digunakan.
·         Material berbahaya yang digunakan dalam memproduksi di batasi atau dihilangkan seperti tidak lagi menggunakan unsure bromin dan klorin serta pada produk MacBook tidak terdapat lagi PVC ,Brominated flame, tampilan tanpa merkuri yaitu LED, dan kaca bebas dari arsenik.
·         Recycling Apple Holistic membuat produk nya mudah di daur ulang dan memberikan penawaran pengambilan kembali produk Apple yang tidak terpakai oleh konsumen dan bisnis agar dapat dibuang dengan aman.

2.      Google

Google’s secure data centers adalah energi paling efisien di dunia. Setiap tahun Google menghemat jutaan dolar untuk biaya energi dan menggunakan renewable energy.

Google telah berinovasi menggunakan setengah energi dibanding pusat data yang biasanya hal ini mendorong efisiensi dan konsumsi energi dari peralatannya dengan membangun gedung fasilitasnya sendiri yang secara signifikan mengurangi penggunaan energi yang di butuhkan untuk mendinginkan server dan mengurangi energi yang terbuang saat pendistribusian tenaga keseluruh pusat data, hasilnya Google memiliki pusat data paling efisien di dunia yang hanya menggunakan kurang dari 0.01% listrik global.


Gbr.10 Google Data Center Illustration

      5 langkah hemat energi Goggle :

·         Meminimalkan listrik yang digunakan server
·         Mengurangi energi yang di gunakan oleh fasilitas pusat data
·         Hemat air bersih yang berharga dengan menggunakan air daur ulang.
·         Menggunakan kembali atau mendaur ulang semua peralatan elektronik yang tidak di pakai di pusat data.

BAB 4

PENUTUP
1.1  Simpulan
     
      Setelah membaca seluruh materi dan hal – hal yang berkaitan dengan Green Computing maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Green computing adalah menggunakan peralatan komputer secara efisien, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah daya komputer yang digunakan serta banyak pertimbangan saat kita memilih untuk membeli suatu peralatan komputer.

Sebagian besar perusahaan saat ini mulai peduli dengan komputasi hijau untuk memaksimalkan keuntungan melalui efisiensi organisasi, selain itu kita sebagai individu seharusnya ikut mempraktekan di dalam lingkungan kita sendiri dengan mulai menggunakan teknologi secara optimal bahkan setelah di praktekan kita akan merasakan manfaat yang luar biasa selain menolong bumi kita itu juga membiasakan kita hidup hemat.

1.2  Saran

      Teknologi bertanggung jawab terhadap lingkungan dan yang harus kita lakukan bukan hanya membeli teknologi ramah lingkungan melainkan harus mempertimbangkan untuk memilih peralatan yang memang benar sesuai kebutuhan. Beberapa metode telah menerapkan mengenai efisiensi energi pada komputer, maka banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menggunakan energi secara efisien dimulai dnegan kesadaran kita sendiri.

Banyak manusia yang belum sadar tentang komputasi hijau maka dari itu diharapkan kita dapat ikut menyediakan serta menyebarluaskan teknik komputasi hijau dalam rangka pemanfaatan sumber daya secara efisien dan memaksimalkan penggunaan energi dalam perangkat teknologi agar tidak dihamburkan begitu saja.













DAFTAR PUSTAKA
            Poniatowski, Marty : Foundation of Green IT: Consolidation, Virtualization, Efficiency,   and ROI in the Data Center
            Unhelkar, Bhuvan : Green IT Strategis and Application Using Environtmental Strategies
            Kajian materi dari http://apple.com/
            Kajian materi dari http://climatesaverscomputing.org
            Kajian materi dari http://computerdisposals.co.uk/
            Kajian materi dari http://en.wikipedia.org/wiki/Chromium
            Kajian materi dari http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing
            Kajian materi dari http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_recycling
            Kajian materi dari http://en.wikipedia.org/wiki/Mercury_(element)
            Kajian materi dari http://epochtimes.co.id/kesehatan.php?id=47
            Kajian materi dari http://google.com/about/datacenters/
            Kajian materi dari http://greeenit.net/index.html
            Kajian materi dari http://hasim319.wordpress.com/category/portofolio/telematika/
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Berilium
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kadmium
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/PVC
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Raksa
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/RoHS
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Timbal
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisasi
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisasi
            Kajian materi dari http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP
            Kajian materi dari http://itechthoughts.wordpress.com/tag/full-virtualization/
            Kajian materi dari http://microsoft.com/en-us/cloud/default.aspx?fbid=j9mps7aYsvX
            Gambar virtualisasi dari http://southbrain.com/south/virtualization/virtualization-    software-example-60.png
            Kajian materi dari http://sync-blog.com/sync/2008/03/5-steps-to-recy.html
            Kajian materi dari http://via.com.tw/en/products/processors/c7-d/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar